Jumat, 19 Agustus 2016

Interaksi, rahasia sukses berjualan lewat FACEBOOK

Interaksi, salah satu jurus yang wajib dipakai jika ingin orang mengenal kita dan produk kita.
Kenapa?
Tahu pepatah tak kenal maka tak sayang kan?
Nah dengan adanya interaksi, kita like dan komen statusnya. Mereka merasa dekat dan mulai "penasaran" siapa sih kita? Maka terjalinlah ikatan. Si dia akan mulai kepo ngecek status kita, foto2 kita.

Jadi rumusnya adalah :
1. Rajinlah memulai interaksi duluan ke semua friendslist di FACEBOOK
2. Jangan hanya yang suka lewat di wall kita saja, tapi juga yang ga pernah muncul di wall (manual kita cek di friends)
3. Secara konsisten, buatlah status menarik yang mengundang LIKE, KOMEN dan SHARE
4. Sedikit demi sedikit sisipkan produk kita, siapa kita dan mau dikenal sebagai siapa kita

*disadur dari berbagai sumber

Jumat, 12 Agustus 2016

Cara Cerdas Menjadi Seller di Shopee

Banyak yang bilang, jualan di Shopee itu ribet. Padahal kalau tau triknya, bisa menguntungkan kok.
Kenapa ? Karena Shopee (hingga saat ini) masih promosi FREE ONGKIR.
Lho gimana itu free ongkir ?
Iya, Shopee yang menanggung ongkos kirimnya dengan ketentuan :
1. Belanja minimal 70rb dalam 1 toko
2. Sehari maksimal 1 kali
3. Maksimal ongkir yang ditanggung adalah Rp 50.000
Lumayan banget kan.

Terus keuntungan seller yang jualan di Shopee apa dong ?
1. Kita bisa promo FREE ONGKIR dengan syarat order via aplikasi Shopee
2. Pembeli yang biasanya perhitungan masalah ongkir, jadi tak khawatir lagi.
3. Toko kita jadi bisa menjangkau ke seluruh Indonesia, karena biasanya untuk kirim keluar Pulau Jawa mahal.

Nah akhir-akhir ini saya membaca beberapa teman seller tidak berhasil jualan di Shopee. Bukan karena barangnya ga laku, tetapi karena sistem pembayaran-nya yang tidak SELLER FRIENDLY.

Oke saya jelaskan sedikit disini, permasalahan teman-teman sesama seller :
1. Uang tidak segera masuk padahal barang diterima (cek status resi sudah delivered).
2. Tidak seperti Tokopedia, pembayaran customer tidak menjadi Saldo di akun kita.
3. Ternyata ongkos kirimnya tidak diganti sama Shopee.

Memang butuh menyisihkan waktu sedikit untuk melakukan pengecekan pembayaran Shopee.
Lebih gampang, jika penjualan kita sudah pakai aplikasi database jual beli (bisa I-pos atau sejenisnya). Pakai Excel juga bisa asal pencatatan "rapi" ya ada nama pelanggan dan tanggal kita kirim.

1. Uang tidak segera masuk padahal barang diterima (cek status resi sudah delivered).
Permasalahan ini, sebenarnya bukan Shopee menunda-nunda. Tetapi sistemnya dia adalah apabila status resi sudah delivered, status penjualan tidak langsung berubah menjadi SELESAI. Melainkan menunggu pelanggan klik Barang Diterima atau jika pelanggan tidak kunjung klik Barang Diterima Shopee akan otomatis merubah statusnya setelah 3 hari dari resi dinyatakan DELIVERED.


Dari gambar diatas bisa terlihat bahwa pesanan dibuat tanggal 5 Agustus 2016, dan pembeli baru konfirmasi tanggal 11 Agustus 2016. Padahal tanggal 8 Agustus 2016 pesanan sudah sampai (menurut data RESI). 
Jadi, Shopee tidak menunda-nunda pembayaran. Hanya memberikan keamanan bagi buyer-nya.

2. Tidak seperti Tokopedia, pembayaran customer tidak menjadi Saldo di akun kita.
Ini memang perbedaan Shopee dengan Tokopedia. Shopee langsung mentransfer uang penjualan kita ke rekening yang telah kita daftarkan. Ada yang bilang cara ini ribet. Saya kasih tau trik untuk melakukan pengecekan. 
Kita masuk ke menu PENGHASILANKU. Disana terdapat beberapa menu : 
  • Akan dilepaskan >>> Barang yang sudah kita kirim tetapi belum diterima buyer, jadi masih dipegang oleh Shopee
  • Sudah dilepaskan >>> Uang yang telah ditransfer oleh Shopee sesuai dengan penjualan + ongkos kirim yang ditanggung Shopee
Jika ingin mencocokkan penjualan mana saja yang sudah ditransfer, kita klik menu Sudah Dilepaskan.
Nanti dibawahnya akan terlihat penjualan-penjualan yang sudah ditransfer, contohnya di foto ini


Pada menu diatas sudah jelas ya, ada nomor pesanan, pembeli, jumlah dana yang dilepaskan, Dana dilepaskan pada (tanggal berapa Shopee transfer) dan status (pembayaran berhasil atau gagal).
Dan menu disamping adalah laporan transfer (bukti transfer) dana mana saja yang sudah ditransfer.

Nah sekarang bagaimana cara mengecek ini status pembayaran untuk pesanan yang mana?
Seperti yang saya bilang diawal, akan lebih mudah jika kita sudah mempunya aplikasi database penjualan (yang sederhana saja).
Langkah2nya : 
1. Cek berapa jumlah dana yang dilepaskan, di tanggal yang sama. Karena Shopee mentransfer secara akumulasi untuk beberapa penjualan dihari yang sama. Contohnya tanggal 11 Agustus 2016 ini saya ada 2 penjualan yang selesai. Maka saya jumlahnya totalnya, misal Rp 200.000
2. Setelah itu cek di rekening kita apakah dana Rp 200.000 sudah masuk (biasanya ada keterangan dari Shopee, sehingga kita gampang melakukan pengecekan di mutasi internet banking).
3. Setelah dana cocok, mari kita cek apakah dana tersebut sudah termasuk ongkos kirimnya.
4. Klik nomor pesanan nanti akan muncul rincian dana yang telah ditransfer ke kita (contohnya ada digambar bawah)
5. Setelah itu kita cek di database penjualan kita, apakah perhitungannya sama atau ada perbedaan.

Nah jadi jelas ya, pembayaran mana saja yang sudah termasuk penggantian ongkos kirim dan yang tidak?


3. Ternyata ongkos kirimnya tidak diganti sama Shopee.
Seperti foto diatas, ternyata ongkos kirim tidak diganti Shopee. Kenapa ?
1. Kita tidak memasukkan RESI yang valid
2. Kita telat memasukkan RESI, biasanya ini terjadi jika kita pengiriman dengan sistem pickup. JNE datang hari ini untuk pickup sambil membawa RESI yang kemarin. 
Begitu kita masukkan RESI nya ternyata pelanggan sudah klik Barang Diterima. Sehingga status ongkos kirim tidak masuk ke sistem Shopee.

Tapi tenang saja, tetap diganti kok sama Shopee.
Caranya adalah kita kirim email ke subsidiongkir@shopee.co.id dengan subject No Pesanan, Rincian informasi seputar permasalahan dan foto RESI (attachment)
Saya beri contoh isi emailnya ya : 
Dear Shopee,
No. Pesanan 160803102******
Resi JNE DPKL3005799*****
Ongkir : Rp 9,000
belum di transfer.
Hal ini sering terjadi karena kekurangan toko kami tidak bisa langsung input resi, tetapi baru besoknya karena JNE dikami sistem pickup. Sehingga saat kami belum input resi, dan barang telah diterima customer maka status order menjadi selesai saat customer klik barang diterima.

Mohon maklum dan harap diproses

Apabila kita sudah mempunyai karyawan, lebih enak lagi tinggal nyuruh mereka melakukan pengecekan. Lebih tidak ribet lagi hehehe

Semoga menjadi jelas ya, dan semangat jualan lagi. Jangan pernah takut untuk menerima perbedaan, karena sejatinya perbedaan itu indah.
#maaf
#silahkan
#pingsan
*jika kalimat terakhir itu membuat anda mual hehehe

Prestasi Anak atau Prestasi Orang Tua ?

Kisah ajaib di siang suntuk saat jemput sekolah...
Azka "pa.. Tadi lomba renang.. I get urutan ke 5!!!"
Me "woooow I'm so proud of you.. You are amazing!!!!"
Azka "yeaaaaaay"
Ibu2 entah arisan di belakang "mas Ded.. Yang tanding kan per 6 orang.. Masak anaknya urutan ke 5 malah bangga.. Anak saya aja urutan ke 3 saya bilang payah... Nanti malas mas Ded..."
Me "Hahaha Iya yah... Wah saya soalnya waktu kecil diajari ayah ibu saya kalau tujuan renang itu Yah supaya gak tenggelam aja sih... Bukan supaya duluan sampe tembok.. Hehehe"
Ibu2 " ah mas Ded bisa aja... Jangan gitu mas.. Ngajar anaknya.. Bener deh nanti malas."
Me " hahah Azka gak malas kok mbak.. Tenang aja.. Kmrn math nya juara 3, catur nya.. Lawan saya aja saya kalah skrg.. Eh anw mbak.. Saya juga gak masalah punya anak malas.. Di hal yang dia gak bisa... Atau gak suka... Yg penting dia usaha... Drpd anak rajin tapi Stress punya ibu yg Stress juga marahi anaknya krn cuma dpt juara 3 lomba renang.... "
Ibu " hehehe... Mas saya jalan dulu Yah.."
Me " gak renang aja mbak?"
Senyap....
Ya ini kejadian benar dan tidak saya ubah ubah...
Apa sih yang sebenarnya terjadi secara gamblang...
Tahukah si ibu kalau Azka luar biasa di catur nya? (penting? NO... Sama dengan Renang..)
Atau Azka juga mendalami bela diri yg cukup memukau di banding anak seusianya...
Atau.. Azka.. Atau Azka...
Banyak kelebihan Azka..
Sama dengan kalian..
Banyak kelebihan yang kalian punya.. Artinya banyak kelemahan yang kalian. Punya juga..
Tapi apabila para orang tua memaksakan kalian sempurna di semua bidang dan menerapkannya dengan paksaan maka hanya akan terjadi 2 hal...
1. Si anak Stress dan membenci hal itu..
2. Si anak sukses di hal itu dan membenci orang tuanya (Michael Jackson contohnya)
Yuk kita lihat apa yang baik di diri anak kita.. (bila anda orang tua)
Yuk kita komunikasi kan apa yang kita suka (bila kita anak tersebut)
Mengajari dengan kekerasan tidak akan menghasilkan apapun.. Memarahi anak krn pelajaran adalah hal yang bodoh...
Saya sampai sekarang masih bingung mengapa naik kelas tidak naik adalah hal yang menjadi momok bagi ortu (kecuali masalah finansial)
Siapa sih yang menjamin naik kelas jadi sukses kelak?
Saya... Saya 2 kali tidak naik kelas... Yes... I am. Proudly to say..
Ayah saya ambil report.. Merah semua.. Dia tertawa.. "kamu... Belajar sulap tiap hari kan.. Sampai gak belajar yang lain.."
"iya pa"
"sulapnya jago... Belajarnya naikin Yuk.. Gak usah bagus... Yg penting 6 aja nilainya.. Ok?.. Pokoknya kalau nilai nya kamu 6.. Papa beliin alat sulap baru... Gimana?"
Wow... My target is 6.....
Not 8.. Not 9... NOT 10!!!! It's easy..... Its helping... Its good communication between me and my father.... Its a GOOD Deal... Dan Ibu saya? Mendukung hal itu.
Apa yang mereka dapat saat ini?
Anaknya yang nilainya tidak pernah lebih dr 6/7 tetap sekolah.. Kuliah... Jadi dosen Tamu .. Mengajar di beberapa kampus..
Oh.. Anaknya...
Become one thing they never imagine...
World Best Mentalist
(Merlin Award Winner : penghargaan tertinggi di seni sulap dunia) 2 kali berturut turut....
Apa Yang terjadi kalau saat itu saya dihukum... Dimarahi.. Di larang lagi bermain sulap?...
Apa? Maybe I be one of the people working on bus station... ( other Bad... Not Great)
Yuk stop Memarahi anak krn pelajaran nya... Karena ke unik an nya...
Kita cari apa yang mereka suka... Kita dukung..
U never know what it will bring them in the future... Might indeed surprise you
_______________
Ayah Bunda sudah sadari belum bahwa setiap anak itu unik dan punya kelebihan berbeda dan adalah tugas kita untuk menemukan talentanya dan membuat ia mahir di hal/bidang tersebut..


Sabtu, 24 Oktober 2009

Anakku - Vina Panduwinata

Saat engkau tertidur
Kupandangi wajahmu
Masih inginku mendekapmu
Masih inginku menciummu

Tak pernah kusadari
Waktu cepat berlalu
Kini engkau menjadi besar
Kini engkau lah harapanku

Tumbuh...
Tumbuhlah anakku
Raih... lah cita-citamu...
Jangan pernah engkau ragu sayang
Doaku slalu bersamamu
Membuat aman di hidupmu
Hm....

oh hoo...
oh hoo...
oh hoo...


Tak pernah kusadari
Waktu cepat berlalu
Kini engkau menjadi besar
Kini engkau lah harapanku

Tumbuh...
Tumbuhlah anakku
Raih... lah cita-citamu...
Jangan pernah engkau ragu sayang
Doaku slalu bersamamu
Membuat aman di hidupmu
2x

Rabu, 21 Oktober 2009

bunda ngidaaammm

ga terasa sekarang udah 8.5bulan usia kandungan bunda, yang artinya sebentar lagi cuti.

horeeeeee, qiqiqi

belum periksa lagi, karena vitamin yang dikasih dokter masih cukup buat seminggu lagi padahal jadwal yang seharusnya kemaren, dasar bandel, hehehe

terakhir periksa 2 minggu yang lalu, kondisi bunda dan dedek : 

BB Bunda 57.5 kg, alhamdulilah naik :)

BB Dedek 2.150 kg, katanya kegedean, hiks musti diet.

Tensi bunda 100/70, normal

Jenis kelamin : cewek (again). So abis ini mo bikin lagi, hahahaha becanda ding. Nanti deh dipikirin kapan bikin anak cowoknya, wkwkwkwk.

Ngidam : Makan Kapuuuuuuuurrrrr Tuuullllliiiiiiiissssssss, loh koq bisa ? Ya bisa aja, orang mbahnya dedek kan guru, mo ikut-ikutan jadi guru kali, kekekeke.

Tapi ini sebenarnya udah dimarahin dokter, harus ngurangin. Tapi makin gede perutnya, makin doyan aja ma kapur tulis ini. Malah sampe ngumpet2 makannya biar ga ketahuan ayah. Sampai akhirnya menemukan sebuah permen yang teksturnya mirip kapur, yaitu permen POLO. Tapiiii pengen makan kapurnya tetep, cuman ga tiap hari karena bisa diredam kepengenannya dengan permen POLO. Ouw ya satu lagi kebiasaan bunda, ngunyah es batu ! ! ! hehehehe, auk nih dedek seneng banget ngunyah sesuatu yang keras dan aneh, tapi yang penting kamu sehat ya nak :)

Setelah ketahuan jenis kelamin dedek otomatis ayah bunda langsung memikirkan nama yang cocok, pengennya dengan awalan huruf B, soalnya kan anak kedua. Tapi susah juga nyari nama depan B untuk cewek, alhamdulilah sekarang udah nemu meski harus bertapa selama 3 hari 3 malam, hihihi...

Sapa dong namanya ? Ya nanti aja klo dedek udah nongol, moga persalinan dan ASI nya lancar ya, amiiieeennn...

Ouw ya sekalian pengumuman, sekarang ais dan dedek punya usaha baru yaitu rental PS2, Wii dan warung tenda. Doain lancar dan laris yaaa... hehehe...

Senin, 03 Agustus 2009

Setahun yang lalu...

Setahun yang lalu, tepat pukul 10:45 rasa mulas itu kian kencang.
seingat bunda saat itu ayah lagi tidak menemani bunda...
sambil menunggu ayah kembali ke RS bunda jalan-jalan sama bapak berharap rasa sakit makin berkurang.
setahun yang lalu bunda masih harap-harap cemas, jam berapa kau akan keluar nakkk...
sudah 24jam lebih sejak induksi tapi tanda-tanda kelahiranmu masih belum ada, pembukaan berjalan sangat lambat.

-to be continue-

Senin, 13 Juli 2009

mau cerita mba Ais dan dedeknya

Lamaaa banget ga nulis lagi di blok.
Tapi bener2 sibuk banget, sibuk dikejar target kerjaan plus suasana hati yang selalu pengen tenggo.
Ya iyalah pengen tenggo tiap hari karena ada yang nungguin dirumah, sapa lagi klo bukan mba Ais.

Alhamdulilah mba Ais sekarang sehat, meski badannya langsing. qiqiqiqi...
Ada kejadian seru nih, kemaren tanggal 12 Juli 2009 mba Ais kedatangan tamu.
Namanya Biyu, anaknya mba Nina.
Beda usianya 3 bulan lebih tua dari Ais, nah Biyu ini dah bisa jalan.
Sayangnya pas dirumah Biyu malu-malu gitu, ga mau diajakin main.
Eh pas mo diajak pulang Biyu malah mau mainan sama Ais lempar2an pulpen.
Setelah Biyu pulang, mba Ais bubuk karena emang dah jadwalnya untuk bubuk.
Bangun2 dah jam 1, nangis dan manja banget maunya digendong terus ngajak keluar rumah.
Pas udah ga nangis lagi dicobain disuapin buah, mau dan abis 1 potong pepaya.
Setelah itu nangis lagi, minta gendong pembantu.
Ya udah dikasih aja ke pembantu, sekalian di suapin nasi.
Nah abis makan dia udah bisa ceria, mulai main kesana kemari.
Ga disangka-sangka mba Ais berdiri sendiri trus jalan nyamperin ayahnya, horee... mba Ais dah bisa jalan.
Senengnyaaa... langsung ayah dan bunda bersyukur, karena bisa melihat kepintaran mba Ais untuk pertama kali berdiri sendiri dilanjutin jalan.
Ada untungnya ternyata Biyu ke rumah, gaya Biyu berdiri dan jalan ternyata ditiruin sama mba Ais, qiqiqiqi...
Langsung sorenya ayah dan bunda mbeliin sepatu mba Ais, soalnya sepatu yang lama dah ga muat, ga nanggung2 langsung beli 2 pasang, hahahaha...
Pa lagi sepatunya yang ada bunyinya cit cit cit, langsung dipake dan langsung buat jalan di mall PGC, weleh-weleh...

Ouw ya, selain mau cerita tentang mba Ais, bunda juga mau cerita tentang dedek mba Ais.
Ada temen yang tanya, koq kehamilan kedua ini ga pernah di publish ?
Bukan ga dipublish sayang, tapi karena bunda dah punya team sukses sendiri yang menyebarkan berita ini, jadi bunda ga ceritain di blog, lagian dah lama ga login ke blog ini :D
Tapi setelah bunda pikir2, klo ga diniatin nulis dari sekarang ntar lupa lagi cerita tentang dedeknya mba Ais, hehehe...

Terus terang pas mendapatkan berita kalau bunda hamil lagi, bunda dan ayah syok. Kan mba Ais masih kecil ? Selama ini kan dah pake KB alami dan non alami, koq masih nembus juga ya ? Ntar gimana dong dengan mba Ais, kasihan masih kecil masak udah jadi mba ?
Tapi setelah berpikir dan berdoa, bunda dan ayah disadarkan bahwa ini adalah berita bahagia, rejeki dari Allah.
Orang yang ga punya anak aja sampe ngelakuin banyak cara, bahkan bayi tabung biar bisa hamil, nah sekarang bunda hamil masak ga mau bersyukur ?
Lagian pasti Allah punya rencana yang bagus buat bunda dan ayah, menambah rejeki keluarga kecil kami.

Alhamdulilah kehamilan ini berjalan dengan lancar.
Awal ketahuan hamil bunda masih memerah ASI buat mba Ais, masih ga tega klo mba Ais harus minum sufor, tapiii lama kelamaan produksi ASI bunda nyusut drastis, stok di Freezer dah kosong, 20 botol ludes dalam beberapa hari karena hasil perahan bunda tiap hari ga bisa memenuhi kebutuhan mba Ais.
Akhirnya pas mba Ais umur 8 bulan (ingetnya tanggal 3 April) mba Ais minum susu formula.
Awal-awalnya lancar, tapiii setelah itu ternyata badanya muncul ruam merah2.
Takut alergi sufor, bunda bawa mba Ais ke RS, dan kata dokter itu karena biang keringat, jadi masih bisa diteruskan pemberian merk sufor tersebut ke mba Ais.
Alhamdulilah ga ada apa2, karena sebelumnya mba Ais sakit batuk pilek dan demam berhari-hari sampai-sampai BBnya turun, hiks...
Kata mbah-nya, mungkin pas dia sakit batuk pilek dan ngerasa klo bakal jadi mba, mungkin juga sih :D Alhamdulilah sekarang BB dah naik pelan-pelan, dah di plot di GC yang dari milis sehat pas mba Ais sakit itu grafiknya naik turun, tapi sekarang dah mulai naik meski pada persentil 10 :D
Back to dedeknya mba Ais, pas ketahuan hamil (lewat test pack) seminggu kemudian bunda periksa ke RS, dapetnya dokter Didi. Setelah diperiksa ternyata masih belum keliatan, masih kecil kurang dari 1 cm, tapi tetep ada kistanya ukuran 3cm kayak hamil pertama dulu.
Menurut dokter hal tersebut tidak masalah, toh anak pertama dulu kelahiran lancar :)
Sebulan kemudian periksa lagi, kali ini dah diniatin nyari dokter cewek, ketemunya sama dokter Mutia. Orangnya bawel dan ayah ngerasa cocok, karena doternya cewek jadi ga cemburu, hahahaha...
Periksa kedua ini nanya HPL, ternyata kurang lebih tanggal 29 November 2009. Wewww... perasaan baru kemaren jahitannya kering :))
Alhamdulilah dedeknya sehat, hanya saja sekarang nafsu makan bunda berkurang drastis.
Rasanya muallll tiap hari dan tiap detik, meski tidak selalu muntah.
Bau ayah mual, bau masakan rumah mual, bau pipis mba Ais mual, waduuuuhhhhhhh beraaaatttttt. Kasihan mba Ais sampe ga keurus dengan bener, terus kata ayah mending kalau bunda dah ga kuat biar mba Ais yang ngurus pembantu aja. Bunda sehat, mba Ais sehat, dedek juga sehat.
Akhirnya selama beberapa minggu urusan mba Ais bunda serahkan ke pembantu. Tapi sekali-kali bunda juga mandiin mba Ais atau nyuapin mba Ais, ngajak mainnya ga bisa full hanya bunda dan mba Ais aja, tapi selalu ada pembantu karena takutnya bunda lemes ntar malah keteteran mba Aisnya.
Mual-mual bunda ini berlangsung sampe umur 4 bulan, setelah itu udah ga begitu kerasa, tapi kadang-kadang masih aja berasa pengen muntah kalau bau yang ga jelas.
Tapi bunda dah bisa maen lagi dengan sepuasnya sama mba Ais, bahkan mba Ais makin lengket sama bunda, qiqiqiqi...
Kemaren tanggal 11 Juli 2009 bunda periksa lagi ke dokter Mutia.
Ditimbang BB bunda 55.6 kg, yang awal hamil hanya 52kg. Lumayan meningkat :D
Tensi 90/60, dah biasa tensi segitu selama hamil.
Posisi dedek lagi sujud, jadi mukanya ga keliatan, tapi tulang punggung, tangan dan kaki kelihatan jelas. Lagi nendang2 pula pas di USG, berasa gerak-gerak di perut ;))
BB dedek belum ditimbang, kata dokter masih kurang 1 kg itu masih belum diperlukan pengecekannya, yang diukur diameter kepala sepanjang 4.7 cm. Normal untuk ukuran kehamilan 5 bulan 1 hari.
Alhamdulilah bunda dan dedek sehat :)